SOSIALISASI BUDAYA PENGURANGAN SAMPAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Jombang, BAPENDA – Dalam rangka membangun kesadaran lingkungan di kalangan aparatur sipil negara, Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Sosialisasi Budaya Pengurangan Sampah yang dilaksanakan bersamaan dengan apel pagi di halaman Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jombang pada Rabu, 14 Mei 2025.

Acara ini diinisiasi oleh Tim 1 Agen Perubahan, yang terdiri dari:

Bekti Ari Sujanarko, S.Kom – Kecamatan Bandarkedungmulyo

Nur Fatih, S.Kom – Dinas Komunikasi dan Informatika

Siti Syofiah – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Fikriyyah Saniyyah, A.Md.Ak. – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Helmi Alwan Nugroho, A.Md.Ak. – Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah

Kegiatan ini mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai dasar perubahan perilaku pengelolaan sampah:

1. Reduce (Mengurangi Sampah)

Pegawai didorong untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, terutama saat membawa makanan atau minuman ke kantor. Gerakan #wajibbawatumbler mengajak setiap orang untuk membawa tempat makan dan minum sendiri yang dapat digunakan berulang kali.

2. Reuse (Menggunakan Kembali)

Barang-barang seperti wadah bekas, tas kain, dan botol minum dianjurkan untuk digunakan kembali. Langkah ini mampu mengurangi ketergantungan terhadap barang sekali pakai.

3. Recycle (Daur Ulang)

Pegawai diminta aktif memilah sampah dan mendaur ulang barang-barang anorganik yang memiliki nilai jual seperti kertas, kardus, botol plastik, dan minyak jelantah. Sampah ini bisa disetor ke bank sampah unit terdekat untuk ditabung atau disedekahkan.

Pengelolaan Sampah Terpilah

Disediakan tempat sampah terpilah menjadi tiga jenis: sampah organik, anorganik, dan limbah B3. Edukasi mengenai #wajibpilahsampah juga disampaikan untuk membentuk kebiasaan memilah sejak dari sumbernya.

Pengelolaan Sampah Organik

Sampah organik seperti sisa makanan dan daun bisa dimanfaatkan menjadi kompos melalui berbagai metode, seperti tong komposter, keranjang Takakura, lubang barokah, atau biopori. Pengelolaan ini mendukung konsep ekonomi sirkular dalam rumah tangga dan kantor.

Aksi dan Kampanye Lingkungan

Seluruh ASN diajak untuk mengampanyekan aksi mereka di media sosial menggunakan tagar #jombangresik, dengan harapan dapat menciptakan efek domino perubahan positif di lingkungan masing-masing.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal membentuk budaya kerja yang bersih, hijau, dan berkelanjutan di Pemerintah Kabupaten Jombang. Dengan semangat kolaboratif dari para Agen Perubahan, perubahan nyata diharapkan dapat dimulai dari instansi pemerintah dan menjalar ke seluruh lapisan masyarakat.

Created at: 2025-05-14