JOMBANG, BAPENDA - Upaya Bapenda Jombang terus menggenjot pendapatan pajak yang bersumber Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), hingga pertengahan September perolehannya sudah mencapai Rp 26,7 miliar.
Hal itu diucapkan saat Bapenda menggelar sarasehan dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) se-Jombang, Senin (18/9) lalu. "Kami sampaikan terimakasih atas partisipasi PPAT dalam meningkatkan penerimaan BPHTB," kata Kepala Bapenda Jombang Hartono.
Sampai saat ini penerimaan pajak bersumber itu begitu tinggi, mencapai puluhan miliar rupiah. "Realisasi sampai Jumat (15/9) sebesar Rp 26.792.050.797 atau 76,55 persen dari target penerimaan tahun ini Rp 35 miliar," imbuhnya.
Dengan sarasehan itu diharapkan kerjasama yang sudah terjalin bisa dipertahankan dengan baik. Sekaligus meningkatkan keakuratan data dan mematuhi segala aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. "Sebagaimana tertuang pada undang-undang, peraturan pemerintah dan peraturan daerah yang mengatur tentang pajak daerah," ujar Hartono.
Selama ini, pihaknya juga aktif ambil bagian setiap event Bupati dan wabup melayani warga (Bulaga). Terbaru di lapangan Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang (18-19/9). "Ibu bupati dan bapak wabup turut hadir melayani wajib pajak di boot kami," lanjut dia.
Ia mengaku, event tersebut sangat membantu karena memudahkan masyarakat atau WP dalam mengurus administrasi perpajakan daerah. "Pada Bulaga pelayanan yang diberikan berupa perubahan SPPT PBB-P2, pembayaran PBB-P2, pembayaran pajak daerah lainnya serta konsultasi pajak daerah," tutur Hartono.